Rabu, 29 Desember 2010

Menikmati Pilihan

PILIHAN, entah kerja, karya, bentuk hidup, pasangan hidup, kadang tidak selalu merupakan yg terbaik. Namun, menjadi begitu baik dan menyenangkan kalau kita 'menghidupi' dan 'menikmati' pilihan itu, seraya mengembangkan sesuatu atas ... Orang seringkali mengeluh, stress atas pilihan hidupnya, karena dia tidak mampu mengembangkan sesuatu atas pilihannya.

Namun, pilihan itu kadang tidak menyenangkan, tetapi karena kita sendiri malas, tidak kreatif, dan tidak berusaha untuk mengembangkan pilihan itu, maka pilihan itu menjadi neraka dalam hidup kita. Akibatnya, orang lalu meninggalkan pilihan itu, atau tetap pada pilihannya, namun dia berada dalam situasi tertekan, stress, dan frustrasi.! Apakah Anda menikmati pilihan itu dan telah melakukan sesuatu tuk mengembangkan pilihan Anda?? Bila Anda bingung untuk memilih, sertakan Tuhan dalam pilihan Anda itu, dan mintalah DIA untuk selalu hadir mendampingi Anda, menyemangati Anda dalm menjalani pilihan hidup Anda itu.

Tuhan memberkati.
YusTL pr

from Gereja Katolik page on facebook

Mengapa Cincin Perkawinan Dikenakan di Jari Manis?

Ibu Jari mewakili orangtua.
Jari Telunjuk mewakili saudara dan saudari.
Jari Tengah mewakili diri sendiri.
Jari Manis mewakili pasangan hidup.
Jari Kelingking mewakili anak-anak.

Tangkupkan kedua telapak tangan; jari tengah ditekuk ke dalam. Coba pisahkan empat pasang jari yang tersisa. Engkau akan heran bahwa engkau tak dapat memisahkan pasangan jari manis, yang mewakili pasangan hidupmu.

Kasih sejati akan bersatu untuk selamanya


Sumber: www.indocell.net/yesaya/

Malaikat Agung St. Mikhael, St. Gabriel dan St. Rafael

Pesta Malaikat Agung St. Mikhael, St. Gabriel dan St. Rafael dirayakan oleh Gereja setiap tanggal 29 September. Dalam pesta para malaikat ini kita memanjatkan puji syukur kepada Tuhan atas demikian banyak cara yang dilakukan Tuhan untuk melindungi dan memelihara kita. Kita juga diingatkan akan kekayaan dan keanekaragaman karya ciptaan Tuhan yang melebihi batas pengetahuan kita.


M.A. ST. MIKHAEL

St. Mikhael adalah Panglima Perang Balatentara Surgawi. Namanya berarti "Siapa dapat menyamai Tuhan?" yaitu pertempuran dahsyat bala tentara surgawi melawan pemberontakan Lucifer, si raja iblis.

St. Mikhael beberapa kali ditampilkan dalam Kitab Suci, baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Dalam Kitab Daniel bab 10 dikisahkan bagaimana Mikhael menenangkan hati Daniel setelah Daniel memperoleh suatu penglihatan. Mikhael berjanji untuk menjadi penolongnya dalam segala hal. Dalam Kitab Daniel bab 12, Mikhael disebut sebagai “pemimpin besar yang akan mendampingi anak-anak bangsa pilihan Tuhan.” Dalam Kitab Yudas ayat 9 diceriterakan bagaimana Mikhael bertengkar dengan iblis mengenai mayat Musa. Dalam Kitab Wahyu bab 12, Yohanes menggambarkan pertempuran besar di surga di mana Mikhael berhasil menghalau para malaikat yang memberontak dari surga. Oleh karena kemenangannya itu, Gereja Katolik mengangkatnya sebagai Pelindung Gereja. Malaikat Agung St. Mikhael biasa dilukiskan berpakaian baju baja, membawa tombak dan kakinya menginjak leher seekor naga.

Gereja memohon pertolongannya bagi orang-orang yang menghadapi ajal, perlindungan dalam peperangan, pengakuan dosa, dan menghantar jiwa-jiwa dari api penyucian menuju surga. St. Mikhael kelak akan menjadi pelindung orang-orang Kristen pada masa anti-Kristus.

Mari kita mohon pertolongan Malaikat Agung Santo Mikhael:

"Malaikat Agung St. Mikhael, belalah kami dalam peperangan. Jadilah pelindung kami dalam melawan segala kejahatan dan jebakan setan. Kami mohon dengan rendah hati agar Allah menaklukkannya, dan engkau, O panglima balatentara surgawi, dengan kuasa Ilahi, usirlah ke neraka setan dan semua roh jahat yang berkeliaran di seluruh dunia yang hendak menghancurkan jiwa-jiwa. Amin."


M.A. ST. GABRIEL
Gabriel berarti “Tuhan kemenanganku”. St. Gabriel dianggap sebagai utusan khusus untuk menyampaikan pesan-pesan Tuhan kepada manusia. Namanya dicatat dalam Kitab Daniel 8:16; 9:21 sebagai utusan untuk menjelaskan penglihatan-penglihatan yang diperoleh Daniel. Dalam Injil Lukas, dikisahkan Gabriel menyampaikan berita kelahiran Yohanes Pembaptis kepada Zakharia serta menyampaikan kabar sukacita kelahiran Yesus, Tuhan dan Penyelamat kita, kepada Bunda Maria.


M.A. ST. RAFAEL

Rafael berarti “Tuhan menyembuhkan”. Namanya disebutkan dalam Kitab Tobit, di mana dikisahkan Rafael menyamar sebagai manusia untuk menemani seorang pemuda bernama Tobia dalam suatu tugas serta memberikan obat kepadanya guna menyembuhkan mata ayahnya yang buta.


Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “disarikan dan diterjemahkan oleh YESAYA:www.indocell.net/yesaya

15 Janji bunda Maria bagi mereka yang setia berdoa rosario

1. Mereka yang dengan setia mengabdi padaku dengan mendaraskan Rosario, akan menerima rahmat-rahmat yang berdaya guna.
2. Aku menjanjikan perlindungan istimewa dan rahmat-rahmat terbaik bagi mereka semua yang mendaraskan Rosario.
3. Rosario akan menjadi perisai ampuh melawan neraka. Rosario melenyapkan sifat-sifat buruk, mengurangi dosa dan memenaklukkan kesesatan.
4. Rosario akan menumbuhkan keutamaan-keutamaan dan menghasilkan buah dari perbuatan-perbuatan baik. Rosario akan memperolehkan bagi jiwa belas kasihan melimpah dari Allah, akan menarik jiwa dari cinta akan dunia dan segala kesia-siaannya, serta mengangkatnya untuk mendamba hal-hal abadi. Oh, betapa jiwa-jiwa akan menguduskan diri mereka dengan sarana ini.
5. Jiwa yang mempersembahkan dirinya kepadaku dengan berdoa Rosario tidak akan binasa.
6. Ia yang mendaraskan rosario dengan khusuk, dengan merenungkan misteri-misterinya yang suci, tidak akan dikuasai kemalangan. Tuhan tidak akan menghukumnya dalam keadilan-Nya, ia tidak akan meninggal dunia tanpa persiapan; jika ia tulus hati, ia akan tinggal dalam keadaan rahmat dan layak bagi kehidupan kekal.
7. Mereka yang memiliki devosi sejati kepada Rosario tidak akan meninggal dunia tanpa menerima sakramen-sakramen Gereja.
8. Mereka yang dengan setia mendaraskan Rosario, sepanjang hidup mereka dan pada saat ajal mereka, akan menerima Terang Ilahi dan rahmat Tuhan yang berlimpah; pada saat ajal, mereka akan menikmati ganjaran pada kudus di surga.
9. Aku akan membebaskan mereka, yang setia berdevosi Rosario, dari api penyucian.
10. Putera-puteri Rosario yang setia akan diganjari tingkat kemuliaan yang tinggi di surga.
11. Kalian akan mendapatkan segala yang kalian minta daripadaku dengan mendaraskan Rosario.
12. Aku akan menolong mereka semua yang menganjurkan Rosario Suci dalam segala kebutuhan mereka.
13. Aku mendapatkan janji dari Putra Ilahiku bahwa segenap penganjur Rosario akan mendapat perhatian surgawi secara khusus sepanjang hidup mereka dan pada saat ajal.
14. Mereka semua yang mendaraskan Rosario adalah anak-anakku, saudara dan saudari Putra tunggalku, Yesus Kristus.
15. Devosi kepada Rosarioku merupakan pratanda keselamatan yang luhur.

from Gereja Katolik page on facebook

Pantang dan Puasa

Pantang makan daging atau makanan lain menurut ketentuan Konferensi para Uskup hendaknya dilakukan setiap hari Jumat sepanjang tahun, kecuali hari Jumat itu kebetulan jatuh pada salah satu hari yang terhitung hari raya; sedangkan pantang dan puasa hendaknya dilakukan pada hari Rabu Abu dan pada hari Jumat Agung, memperingati Sengsara dan Wafat Tuhan Kita Yesus Kristus. Peraturan pantang mengikat mereka yang telah berumur genap empat belas tahun; sedangkan peraturan puasa mengikat semua yang berusia dewasa sampai awal tahun ke enampuluh; namun para gembala jiwa dan orangtua hendaknya berusaha agar juga mereka, yang karena usianya masih kurang tidak terikat wajib puasa dan pantang, dibina ke arah cita-rasa tobat yang sejati.(KHK 1251-1252)

Jadi sebagai orang Katolik wajib berpuasa pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung. Jadi, selama masa Prapaskah, kewajiban puasa hanya dua hari saja. Yang wajib berpuasa adalah semua orang beriman yang berumur antara delapan belas (18) tahun sampai awal enam puluh (60) tahun.

PUASA berarti:
makan kenyang hanya satu kali dalam sehari.
Untuk yang biasa makan tiga kali sehari, dapat memilih
• Kenyang, tak kenyang, tak kenyang, atau
• Tak kenyang, kenyang, tak kenyang, atau
• Tak kenyang, tak kenyang, kenyang

Orang Katolik wajib berpantang pada hari Rabu Abu dan setiap hari Jumat sampai Jumat Suci. Jadi hanya 7 hari selama masa PraPaskah.
Yang wajib berpantang adalah semua orang katolik yang berusia empat belas (14) tahun ke atas.


PANTANG berarti
• Pantang daging, dan atau
• Pantang rokok, dan atau
• Pantang garam, dan atau
• Pantang gula dan semua manisan seperti permen, dan atau
• Pantang hiburan seperti radio, televisi, bioskop, film.

Karena begitu ringannya, kewajiban berpuasa dan berpantang,
sesuai dengan semangat tobat yang hendak dibangun,
umat beriman,
baik secara pribadi, keluarga, atau pun kelompok,
dianjurkan untuk menetapkan cara berpuasa dan berpantang yang lebih berat. Penetapan yang dilakukan diluar kewajiban dari Gereja, tidak mengikat dengan sangsi dosa.

Dalam rangka masa tobat, maka pelaksanaan perkawinan juga disesuaikan. Perkawinan tidak boleh dirayakan secara meriah.

ARTI PUASA dan PANTANG

PUASA adalah tindakan sukarela Tidak makan atau tidak minum Seluruhnya, yang berarti sama sekali tidak makan atau minum apapun Atau sebagian, yang berarti mengurangi makan atau minum.

* Secara kejiwaan, Berpuasa memurnikan hati orang dan mempermudah pemusatan perhatian waktu bersemadi dan berdoa.
* Puasa juga dapat merupakan korban atau persembahan.
* Puasa pantas disebut doa dengan tubuh, karena dengan berpuasa orang menata hidup dan tingkah laku rohaninya.
* Dengan berpuasa, orang mengungkapkan rasa lapar akan Tuhan dan kehendakNya. Ia mengorbankan kesenangan dan keuntungan sesaat, dengan penuh syukur atas kelimpahan karunia Tuhan. Demikian, orang mengurangi keserakahan dan mewujudkan penyesalan atas dosa-dosanya di masa lampau.
* Dengan berpuasa, orang menemukan diri yang sebenarnya untuk membangun pribadi yang selaras. Puasa membebaskan diri dari ketergantungan jasmani dan ketidakseimbangan emosi. Puasa membantu orang untuk mengarahkan diri kepada sesama dan kepada Tuhan.

Itulah sebabnya, puasa Katolik selalu terlaksana bersamaan dengan doa dan derma, yang terwujud dalam Aksi Puasa Pembangunan.
Semangat yang sama berlaku pula untuk laku PANTANG.
Yang bukan semangat puasa dan pantang Katolik adalah:

* Berpuasa dan berpantang sekedar untuk kesehatan: diet, mengurangi makan dan minum atau makanan dan minuman tertentu untuk mencegah atau mengatasi penyakit tertentu.
* Berpuasa dan berpantang untuk memperoleh kesaktian baik itu tubuh maupun rohani.

SABDA TUHAN SEHUBUNGAN DENGAN PUASA

"Melalui nabi Yesaya, Tuhan bersabda:
Berpuasa yang Kukehendaki ialah,
Supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman
Dan mematahkan setiap kuk
Supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya
Dan mematahkan setiap kuk,
Supaya engkau memecah-mecahkan rotimu bagi orang yang lapar
Dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tidak mempunyai rumah
Dan apabila kamu melihat orang telanjang
Supaya engkau memberi dia pakaian
Dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri.
Pada waktu itulah
Engkau akan memanggil dan Tuhan akan menjawab
Engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku
Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu
Dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah
Apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri
Dan memuaskan hati orang tertindas
Maka terangmu akan terbit dalam gelap
Dan kegelapanmu akan seperti bintang rembang tengah hari"
Dalam kotbah di bukit, Yesus bersabda tentang puasa:

“Apabila kamu berpuasa,
Janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.

Tetapi apabila engkau berpuasa,
minyakilah kepalamu
Dan cucilah mukamu
Supaya jangan dilihat orang bahwa engkau sedang berpuasa

Melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”

Diperkenankan untuk mengutip sebagian atau seluruhnya isi materi dengan mencantumkan sumber http://www.imankatolik.or.id/

Cinta Perkawinan

Di kota kecil Siroki Brijeg daerah Herzegovina, kurang lebih 20 mil dari Medjugorje, dikisahkan bahwa dalam catatan paroki sekitar 13 ribu umat tidak ada perceraian. Sepanjang ingatan orang, di sana tidak ada keluarga yg berantakan. Apakah orang-orang di sini mendapat siraman rahmat istimewa atau previlese khusus dari surga untuk mengalami perkawinan yg kokoh kuat seperti ini? Padahal orang-orang ini selama berabad-abad menderita penindasan dan penganiayaan karena iman yang teguh ada Tuhan Yesus Kristus yang wafat dan bangkit untuk menyelamatkan umat manusia. Dari pengalaman mereka sangat yakin bahwa sumber keselamatan satu-satunya datang dari Salib Kristus.

Orang-orang Kroasi mempunyai suatu tradisi perkawinan yang indah, yang menjadi inspirasi bagi peziarah dari manca negara. Bila pasangan muda-mudi akan menikah, orang2 tidak akan menyatakan bahwa mereka telah menemukan pasangan ideal yang mereka impikan, melainkan imam akan mengatakan kepada mereka: "Kamu telah menemukan salibmu! Istri adalah salib untuk suami dan suami adalah salib untuk istri. Dan sebuah salib harus dicintai dan untuk dipanggul. Sebuah salib tidak untuk dibuang melainkan untuk disandang (panggul) dan disayangi."

Selanjutnya pada waktu pemberkatan pernikahan, pengantin wanita meletakkan tangan kanannya di atas salib dan mempelai pria menumpangkan tangannya di atasnya, dengan demikian kedua tangan mereka terikat bersama-sama satu di atas yang lain di atas salib Kristus. Kemudian imam menumpangkan stola ke atas tangan-tangan mereka. Pasangan itu lalu mengucapkan janji setianya, berdasarkan rumusan Liturgis Gereja. Setelah janji setia diucapkan keduanya tidak saling berciuman melainkan mencium salib! Mereka sadar bahwa yang mereka cium itu adalah sumber kasih! Pasangan itu dan semua orang yang menyaksikan peristiwa itu tahu bahwa bila sang suami melepaskan istrinya, berarti ia melepaskan salib demikian juga jika sang istri melepaskan suaminya maka ia pun melepaskan salib! Dengan begitu mereka kehilangan segala-galanya karena mereka melepaskan Kristus. Buah dari cinta kasih mereka, adalah buah dari salib mereka yaitu anak. Berbicara mengenai kesatuan keluarga berarti berbicara mengenai kesatuan suami-istri-anak. Perekatnya adalah salib.

Hampir setiap hari di seluruh dunia, media massa tidak pernah sepi menyajikan berita menyedihkan mengenai perceraian, kekerasan dalam keluarga, aborsi, penjualan anak, dan lain-lain. Dalam situasi seperti ini yang paling menderita akibatnya adalah anak-anak, makhluk yang tidak berdaya. Kisah hidup keluarga seperti itu di kota kecil Siroki Brijeg, Herzegovina di atas hendaknya membawa kesejukan dan inspirasi di tengah gemuruh badai berita mengenai perpecahan dan kehancuran ikatan keluarga / rumah tangga.


Oleh P. Moses Beding, CssR
(diambil dari Ave Maria Mei 2005)

KRISIS PERKAWINAN

Di dalam era serba digital suami istri duduk berdua di dalam sebuah rumah makan, masing-masing sibuk dengan BB- nya di tangan. Tidak ada komunikasi, yang ada hanyalah senyuman masing-masing dengan gadget genggamannya. Mereka lebih tampak bahagia dengan mesin dari pada dengan pasangannya. Mereka masih bersatu dalam rumah tangga, tetapi hanya sekedar tubuh kosong. Banyak ditemui model keluarga yang seperti ini disekitar kita.

Yesus mengubah air menjadi anggur, mukjijat pertama yang dilakukan oleh Yesus dalam pesta perkawinan di Kana. Bagaimanakah Yesus mulai berkarya, dan arti sebuah perkawinan, yaitu sebagai lambang Kristus dengan gereja. (Yoh 2: 1-11).

Yesus sedang memperkenalkan diriNya, siapakah Dia? Yesus datang untuk menghadiahkan keselamatan, sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan. Seperti dalam pesta perkawinan, supaya tidak menanggung malu kerena kehabisan minuman, maka Yesus mengubah air menjadi anggur. Lain waktu, Yesus menyembuhkan orang sakit. Tujuan mukjijat untuk mengenal kasih Allah, demikian Yesus menampakkan kemuliaanNya. Kepada para murid, mereka percaya dan semakin mengenal Allah.

Dalam perkawinan, Yesus hadir dalam lambang antara Kristus dengan gereja. Yesus dilambangkan sebagai mempelai pria, dan gereja mempelai wanita. Perkawinan adalah kebersamaan untuk membawa keselamatan.. Unsur kebersamaan harus nyata. Tanpa kebersamaan ada bencana. Yesus dalam kebersamaan, memberi inisiatif, isilah tempayan dengan air dan diubah menjadi anggur. Suami berinisyatif untuk mengisi keharmonisan, sedangkan istri menanggapi, dan itu terjadi keselamatan. Banyak suami atau istri yang kesepian, mahligai rumah tangganya terseok-seok. Pria dan wanita yang jatuh dalam dosa, entah dosa perselingkuhan, egoisme, cemburu dll. Salah satu pasangan menyatakan pertobatan, namun pertobatan itu tidak didukung, akhirnya pertobatan itu tidak ada tanggapan, dan tidak muncul kebangkitan.

Perkawinan itu merupakan suatu kesatuan yang baik, supaya tidak bercerai, harus ada unsur kasih dan itu perlu kita perjuangkan terus menerus. Yesus mengubah air menjadi anggur yang baik. Maka Perkawinan Katolik adalah Sakramental, dimana Yesus secara nyata hadir dan kehadiran-Nya semakin nyata ketika dalam kesulitan masing2 pasangan menyadari dan bertindak sebagai murid Yesus dengan melakukan apa yang dikatakan-Nya. Memang tidak mudah namun jika pandangan kita selalu diarahkan kepada-Nya, walau denganjalan berbukit dan berbatu yang tidak mudah dilalui, maka keselamatan keluarga terutama anak-anak bisa dan akan terjadi.


Marilah kita mohon kepada Allah agar diberikan rahmat keselamatan. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

Hubungan suami-istri tidak terjadi karena paksaan, karena hakikat cinta kasih adalah kebebasan dan dibangun atas dasar iman dan saling mempercayai, maka apapun yang dijalani jika dikomunikasikan dan masing-masing menaruh hormat disertai rela berkorban, maka Perkawinan sungguh menjadi sakramen.

Semoga...........

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

from Gereja Katolik page on facebook

Sarapan Pagi ini: BUKALAH dan BERSIHKAN HATIMU

Salah satu kebiasaan buruk manusia adalah nyampah. Ya, mengkoleksi sampah! Tentu tidak secara langsung mengumpulkan sampah, namun ada kecenderungan untuk menyimpan banyak barang yang bahkan sudah tidak terpakai. Dan itu semua sebenarnya sampah. Ada banyak contoh yang bisa kita ambil. Mulai dari mengumpulkan koran, tas kresek, kertas-kertas, kain-kain, tempat kue, dan masih banyak lagi. Alasannya bisa macam-macam, bisa dipakai lagi, bisa dijual, dll. Sekali lagi, artinya sama: SAMPAH.

Satu pelajaran yang saya dapat dari teman serumah saya yang baru (para romo di port melbourne) adalah keberanian untuk membuang sampah, dan berbagai hal yang dianggap sampah. Awal tinggal di sini saya bingung, di mana mereka menyimpan koran yang sudah tidak dibaca. Karena terkadang saya ingin membaca berita yang kapan hari belum saya baca atau hendak saya kliping. Saya tidak dapat menemukannya karena mereka sudah membuang semua surat kabar tersebut ke dalam tempat sampah daur ulang.

Hal sama juga berlaku untuk aneka kardus dan botol-botol. Mereka tidak menyimpan kardus kosong dan botol di rumah. Juga banyak hal lain. Mereka tidak mau menyimpan sampah. Biarlah rumah tetap bersih dan terhindar dari bahaya tikus dan teman-temannya yang mungkin tinggal di tumpukan sampah.

Pengalaman itu bagi saya sangat menarik. Berani membuang sampah. Berani membuang sesuatu yang tidak berguna dalam hidup, sehingga yang tersisa hanya sesuatu yang sungguh berguna untuk hidup. Melihat itu kerap saya malu karena saya suka menyimpan sampah. Sesuatu yang sangat berbahaya karena saya menyimpannya di dalam hati.

Sampah-sampah itu adalah keyakinan-keyakinan lama, kelekatan-kelekatan, segala rasa yang buruk (benci, marah, dendam, nafsu tak teratur, dll); saya suka menyimpan itu semua dalam hati. Semua itu sampah. Ketika saya menyimpannya begitu lama, pasti akan membusuk dan merusak seluruh badan saya. Bukan hanya hati tempat menyimpan sampah yang rusak, tetapi juga seluruh badan akan rusak.

Santo Paulus dengan tegas dan lantang mengatakan, “segala sesuatu kuanggap rugi (baca: sampah), karena pengenalanku akan Kristus.” Luar biasa. Kristus adalah sesuatu yang baru, sesuatu yang memberi kehidupan yang baik, dan Paulus menyadari itu sehingga ia bisa menganggap semua yang ia terima dan miliki sebelum mengenal Kristus adalah sampah.

Yesus sendiri, yang diterima oleh Paulus sebagai harta terindah yang sangat pantas untuk disimpan menggantikan semua harta yang lain, hari ini kembali menunjukkan kasih-Nya. Ketika Ia dihadapkan pada kasus perzinahan dan seolah Ia diminta menajdi hakim, Yesus menunjukkan keluhuran-Nya. Dia tidak saja menghakimi, tetapi membuat semua orang menyadari keberadaan dirinya, kedosaannya.

"Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."

Tidak ada satu pun yang melempar batu. Karena semua akhirnya menyadari bahwa di hadapan Tuhan kita semua sama, yaitu sama-sama berdosa. Dan Yesus hanya meminta satu hal, bukalah hatimu dan bersihkan. Bersihkan agar siap menerima harta yang sangat berharga, yaitu Yesus. Bukalah hatimu dan isilah dengan sesuatu yang sangat berharga, ialah Yesus.
Kawan, semoga hari ini dan seminggu ini kita berani membuka gudang hati kita dan membuang semua sampah di dalamnya dan menggantinya dengan Yesus, harta sejati.

Tuhan memberkati.
Melbourne, 21-03-10
Romo Waris, O.Carm

from Gereja Katolik page on facebook

Angelus Domini

SEJARAH DOA ANGELUS

Kita mengenal tradisi doa Angelus yang kita doakan pada jam 6 pagi, jam 12 siang dan jam 6 sore. Doa ini mempunyai 2 rumusan yakni rumusan untuk dipakai pada masa Paskah dan rumusan untuk masa di luar Paskah. Di Indonesia doa ini mulanya penggunaannya masih terbatas pada kalangan kaum religius dan rohaniawan-rohaniwati. Akhir-akhir ini, doa Angelus sudah semakin sering didoakan oleh umat awam.

Arti:

Angelus berarti 'Malaikat'

Mengapa dinamakan Doa Angelus?

Dinamakan Angelus karena kata ini merupakan kata pertama dari “Maria diberi kabar oleh Malaikat” Yang dalam bahasa latinnya adalah “Angelus domini nuntiavit Mariae”

Sejarah Doa Angelus

Doa Angelus sore hari dimulai pada abad ke-13 di Eropa. Oleh karena itu doa Angelus sore hari ini yang pertama kali digunakan.Selanjutnya pada pertengahan abad ke-14 barulah doa Angelus pagi hari digunakan di seluruh Eropa. Doa Angelus pagi dan sore hari didoakan oleh para rahib sebagai bagian dari doa pagi dan doa malam di biara-biara. Diawali dengan doa Angelus kemudian dilanjutkan doa-doa harian para rahib biara. Kemudian pada antara abad 14-15, barulah doa Angelus pada siang hari muncul dan mulai didoakan.

Tujuan:

Doa Angelus jam 6 pagi

Menghormati kebangkitan Kristus.

Yesus yang telah bangkit dan bersama Kristus kita memulai dari dengan semangat kebangkitan.

Doa Angelus jam 12 siang

Menghormati sengsara Kristus.

Di tengah pekerjaan kita yang berat, kita senantiasa ingat Kristus yang telah berkorban bagi kita.

Doa Angelus jam 6 sore

Menghormati Inkarnasi Allah menjadi manusia.

Pada saat kita beranjak untuk beristirahat, ingatlah bahwa Allah selalu tinggal beserta kita.

Angelus Domini

Maria diberi kabar oleh Malaikat Tuhan

bahwa Ia akan mengandung dari Roh Kudus

Salam Maria …

Aku ini hamba Tuhan

terjadilah padaku menurut perkataanMu.

Salam Maria …

Sabda sudah menjadi daging

dan tinggal diantara kita

Salam Maria …

Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah

supaya kami dapat menikmati janji Kristus.

Marilah berdoa:

Ya Allah, karena kabar Malaikat kami mengetahui

bahwa Yesus Kristus PutraMu menjadi manusia.

Curahkanlah rahmatMu ke dalam hati kami,

supaya karena sengsara dan salibNya,

kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia.

Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami .

Amin.




from Gereja Katolik page on facebook

Penjelasan Singkat Mengenai Katolik Timur

APA DAN SIAPAKAH KATOLIK TIMUR?

Katolik Timur adalah sebutan bagi Gereja-Gereja Timur yang bersekutu/bersatu penuh dengan Paus Roma. Bersama dengan Gereja Katolik Latin (yang populer dengan sebutan Gereja Katolik Roma), membentuk "Gereja Katolik yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik" dengan Paus Roma sebagai pemimpinnya.

Gereja-Gereja Katolik Timur memiliki tradisi-tradisi liturgi, teologi, devosi, tata tertib gerejawi, doa-doa tradisional dan hukum kanon tersendiri yang berbeda dengan Gereja Katolik Romawi. Namun demikian, Gereja-gereja Katolik, baik Barat (Romawi) maupun Timur, sama derajatnya. (Dekrit Konsili Vatikan II - Orientalium Ecclesiarum No.3)

Gereja-Gereja Katolik Timur, sama seperti Gereja Katolik Roma, meyakini dan mengakui Primat Paus Roma atas Gereja Universal sebagai penerus Takhta St. Petrus; sebagaimana telah dinyatakan oleh Tuhan kita dalam Matius 16:15. (Dekrit Konsili Vatikan II - Orientalium Ecclesiarum No.3)

BAGAIMANAKAH SEHINGGA TERBENTUK "KATOLIK TIMUR"?

Pada perjalanan sejarah gereja, pembicaraan dan perbedaan pendapat mengenai hal-hal tertentu dalam iman menyebabkan perselisihan dalam Gereja Katolik yang universal. Gereja-gereja yang tidak bersepakat saling memisahkan diri, memisahkan diri dari persekutuan/persatuan dengan Paus Roma. Berbagai alasan melatar belakangi perpisahan ini.

Saat ini, ada 3 kelompok gereja oriental dan timur yang terpisah dari persatuan dengan Paus Roma, yaitu Gereja Timur Assiria (Assyrian Church of East) (perpisahan pada tahun 431), Gereja Ortodoks Oriental (perpisahan pada tahun 451), dan Gereja Ortodoks Timur (perpisahan pada tahun 1054 – disebut peristiwa Skisma Besar).

Namun pada perkembangan selanjutnya, sebagian dari masing-masing gereja timur yang memisahkan diri itu kembali bersatu dengan Roma, maka disebut sebagai "Katolik Timur".

Oleh karenanya, setiap gereja-gereja Ortodoks ada counterpartnya pada Gereja Katolik Timur.

Tapi, ada 2 Gereja Timur yang selalu bersatu dengan Roma, sehingga hanya ada di Katolik, tidak ada counterpartnya di Ortodoks. Mereka adalah : Katolik Maronit dan Katolik Italo-Albania. Gereja Syro-Malabar juga mengklaim bahwa mereka tidak pernah berpisah dari persekutuan Gereja Katolik.

TERDIRI DARI GEREJA APA SAJAKAH "KATOLIK TIMUR"?

Berikut ini adalah daftar Gereja-Gereja Katolik Timur beserta lokasi tempat mereka berpusat, sebagaimana yang tercantum dalam Annuario Pontificio dari Tahta Suci (tanggal persatuan atau pendirian di dalam tanda kurung):

+ Tradisi liturgi Aleksandria:

1. Gereja Katolik Koptik : Kairo Mesir (1741)

2. Gereja Katolik Ethiopia : Addis Ababa, Ethiopia, Eritrea (1846)

+ Ritus liturgi Antiokhia atau Siria-Barat:

1. Gereja Maronit : Bkerke Libanon (persatuan dikukuhkan kembali pada 1182)

2. Gereja Katolik Suryani : Beirut (1781)

3. Gereja Katolik Siro-Malankara : Trivandrum, India (1930)

+ Tradisi liturgi Armenia:

1. Gereja Katolik Armenia : Beirut, Libanon(1742)

+ Tradisi liturgi Kaldea atau Siria-Timur:

1. Gereja Katolik Kaldea : Baghdad, Irak (1692)

2. Gereja Siro-Malabar : Ernakulam, India (tanggal persatuan masih diperdebatkan)

+ Tradisi liturgi Bizantium atau Konstantinopolitan:

1. Gereja Katolik Yunani Albania : Albania (1628)

2. Gereja Katolik Yunani Belarusia : Belarusia (1596)

3. Gereja Katolik Yunani Bulgaria : Sofia, Bulgaria (1861)

4. Gereja Bizantium Eparki KriĹževci : KriĹževci, Ruski Krstur Kroasia (1611)

5. Gereja Katolik Bizantium Yunani : Athena, Yunani, Turki (1829)

6. Gereja Katolik Yunani Hungaria : NyiregyhĂĄza, Hungaria (1646)

7. Gereja Katolik Italo-Yunani : Italia (Tidak pernah berpisah dari Gereja Katolik)

8. Gereja Katolik Yunani Makedonia : Skopje, Republik Makedonia (1918)

9. Gereja Katolik Yunani Melkit : Damaskus, Siria (1726)

10. Gereja Rumania Bersatu dengan Roma, Katolik-Yunani : Blaj Rumania (1697)

11. Gereja Katolik Rusia : Rusia (1905)

12. Gereja Katolik Ruthenia : Uzhhorod (1646)

13. Gereja Katolik Yunani Slowakia : PreĹĄov Republik Slowakia (1646)

14. Gereja Katolik Yunani Ukraina : Kiev Ukraina (1595)

Catatan: Umat Katolik Ritus Bizantium Georgia belum diakui sebagai sebuah Gereja partikular (sesuai dengan kanon 27 dari Hukum Kanon Gereja-Gereja Timur). Mayoritas umat Kristen Katolik Timur di Republik Georgia beribadat dengan menggunakan ritus liturgi Armenia.

(dari http://katolisitas.org/2009/05/22/apa-saja-yang-termasuk-gereja-timur-katolik/)

Apakah Gereja Katolik Timur sudah ada di Indonesia?

Sampai saat ini, Gereja Katolik Timur belum ada di Indonesia. Semua Gereja Katolik di Indonesia adalah Gereja Katolik Roma.

Apa perbedaan Katolik Timur dengan Ortodoks?

Perbedaan mendasar antara Katolik Timur dengan Ortodoks adalah Persatuan penuh dengan Roma. Gereja Ortodoks, walau memiliki suksesi apostolik yang jelas, tidak berada dalam persatuan penuh dengan Roma. Sedangkan Katolik Timur berada dalam persatuan penuh dengan Roma. Perbedaan ini kemudian berdampak pada penerimaan Dogma-dogma Katolik. Misalnya, Katolik Timur, meski mengekspresikannya dengan berbeda dari Katolik Roma, menerima Dogma Maria Yang dikandung tanpa noda (Immaculata) dan Infallibilitas Paus. Sedangkan Ortodoks menolak keduanya. Katolik Timur juga mengakui Primat Universal Paus, Uskup Roma. Sebagian besar Katolik Timur adalah Gereja-gereja Timur yang bersatu kembali dengan Roma, kecuali Katolik Maronit, Katolik Syro-Malabar, dan Katolik Italo-Albania.

Gereja Byzantine Italo-Albania tidak pernah terpisah karena meskipun ritusnya Byzantine namun mereka selalu menjadi bagian Kepatriarkhan Roma (selain itu dulu memang ada beberapa keuskupan Byzantine yang berada di bawah Roma sebagai Patriarkhnya, ingat bahwa dulu Kepatriarkhan murni berkaitan dengan geografis)

Gereja Syro-Malabar dan Maronite mengklaim tidak pernah berpisah dari Roma, dalam arti mereka tidak pernah secara sengaja memutuskan persekutuan dengan Roma, namun hal ini tidak berarti bahwa selalu ada komunikasi dan hubungan persekutuan yang nyata antara kedua Gereja ini dengan Roma.

Bagi Gereja Maronite komunikasi yang nyata antara pihak Maronite dan Roma baru dimulai sejak Perang Salib (kecuali jika kita ingin menghitung surat-menyurat antara para biarawan dari biara St. Maro dan Paus Hormisdas yang berlangsung jauh lebih awal, tetapi pada masa itu kelompok St. Maron belum menjadi suatu Gereja yang otonom) dan kemudian secara jelas menjadi semakin erat.

Dalam kasus Gereja Syro-Malabar, mereka lama sekali menjalin hubungan erat dengan Gereja Assyria Timur (Nestorian), namun mereka tidak pernah secara terbuka menyatakan putus hubungan persekutuan dengan Roma. Namun, kontak yang nyata dengan pihak Roma baru dimulai pada saat misionaris Portugis datang ke India. Umat Kristen Malabar menunjukkan kedekatan yang luar biasa dengan para misionaris Portugis, bahkan kedekatan ini memungkinkan diangkatnya seorang Latin berkebangsaan Portugis menjadi Uskup bagi umat Syro-Malabar. Kemungkinan terjadinya hal-hal semacam ini kemudian dijadikan dasar untuk menyatakan bahwa Gereja Syro-Malabar tidak pernah berpisah dari persekutuan Katolik.

Berapa Sakramen yang ada di Katolik Timur?

Katolik Timur mengakui 7 sakramen yang sama dengan Katolik Roma.

Bolehkah Umat Katolik Roma menerima Komuni di Gereja Katolik Timur?

Diperbolehkan. Tidak hanya Umat Katolik Roma saja, Umat Katolik Timur juga diperbolehkan menerima Komuni di Gereja Katolik Roma. Umat Katolik Timur juga diperbolehkan menerima Komuni di Gereja Katolik Timur lainnya. Hal ini karena ke-23 Gereja ini memiliki persatuan yang penuh dan mengakui ajaran IMAN YANG SAMA, meski berbeda dalam mengekspresi IMAN YANG SAMA ini sesuai tradisi masing-masing.

Apakah Katolik Timur mengakui semua ajaran Katolik tentang Bunda Maria?

Seperti yang sudah dikatakan, Katolik Timur mengakui ajaran IMAN YANG SAMA termasuk ajaran-ajaran mengenai Bunda Maria.

Imam Katolik Timur ada yang tidak selibat, benarkah demikian ?

Benar. Disiplin Selibat sebenarnya hanya berlaku bagi Para Imam Diosesan Latin, tidak secara universal. Selibat bagi Imam Diosesan Latin sendiri hanyalah JANJI bukan KAUL.

Gereja-gereja Katolik Timur menahbiskan Pria yang TELAH berkeluarga sebagai Imam, namun seorang Uskup Katolik Timur selalu dipilih dari kalangan Imam Selibat (biasanya Para Imam Biarawam). Seorang laki-laki yang telah ditahbiskan terlebih dahulu menjadi Imam Katolik Timur sebelum sempat menikah, tidak dapat menikah setelah ditahbiskan. Imam berkeluarga yang istrinya telah meninggal, juga tidak diperkenankan menikah lagi.

Imam Biarawan Katolik Timur sendiri sama dengan Imam Biarawan Latin, sama-sama memiliki Kaul Selibat.Jadi Imam Biarawan Katolik Timur juga tidak menikah.

Tradisi menahbiskan Pria berkeluarga pada dasarnya sama tuanya dengan tradisi Selibat. Baik Latin maupun Timur saling menghormati tradisi dan disiplin gerejani satu sama lain.

PAX ET BONUM

----------------------------------------------------

Sumber: http://indonesian-papist.blogspot.com/2010/07/penjelasan-singkat-mengenai-katolik.html

Gereja Katolik dengan Berbagai Ritus di Dalamnya

Gereja Katolik dengan berbagai Ritus di dalamnya.

Kristus, yang telah ditinggikan dari bumi ini telah menarik semua orang untuk mengikuti diriNya. Beliau bangkit dari antara orang mati Dia mengutus Roh yang memberi hidup kepada murid-murid-Nya dan melalui Dia telah tercipta Tubuh-Nya yang adalah Gereja sendiri sebagai sakramen universal keselamatan. Duduk di sebelah kanan Bapa, Ia terus aktif di dunia dan Dia akan menuntun manusia kepada Gereja untuk bergabung bersama diri-Nya dan bahwa Dia akan membuat mereka mendapat bagian kehidupan dalam kemuliaan-Nya oleh santapan Tubuh dan darahNya sendiri. [Konsili Vatikan II, Konstitusi dogmatis tentang Gereja Lumen Gentium 48]

Ritus

Sebuah Ritus sebagai wujud gerejawi, atau gereja, tradisi tentang bagaimana sakramen harus dirayakan. Masing-masing sakramen-sakramen yang pada intinya memiliki makna penting yang harus dipenuhi untuk untuk dirayakan atau dimengerti. Hakikat ini - dari materi, bentuk dan niat - berasal dari sifat diwahyukannya beberapa sakramen tertentu, sehigga tidak dapat diubah oleh Gereja. Kitab Suci dan Tradisi Suci, sebagaimana ditafsirkan oleh Magisterium, mereka menjelaskan kepada kita tentang apa yang penting dalam setiap sakramen (2 Tes. 2:15).

Ketika rasul-rasul membawa Injil ke pusat-pusat kebudayaan utama pada hari hari kehidupan mereka, unsur penting dalam beribadah mengalami inkulturasi dengan budaya lokal / setempat. Ini berarti bahwa unsur-unsur penting dalam Liturgi telah disandangkan busana dengan simbol-simbol budaya setempat kemudian tinggal menetap dengan masyarakat setempat, sehingga ritual menghantar makna hasrat rohani bagi budaya setempat. Dengan cara ini Gereja menjadi segalanya bagi semua orang yang rindu untuk diselamatkan (1 Kor. 9:22).

Ada tiga kelompok ritus utama berdasarkan dari Ritus awal ini yang merupakan transmisi iman, Romawi, Antiokhia (Suriah) dan Aleksandria (Mesir). Byzantium kemudian diturunkan sebagai Ritus besar dari Antiokhia, di bawah pengaruh St Basil dan St Yohanes Krisostomus. Dari keempat menurunkan lebih dari 20 Ritus liturgi yang dirayakan di Gereja Gereja hari ini.

Gereja-gereja

Sebuah Gereja adalah perkumpulan Umat yang setia, dalam tatanan hierarkis, baik di seluruh dunia - sebagai Gereja Katolik, atau di wilayah tertentu - sebagai Gereja Partikulir. Untuk menjadikan sakramen (tanda) dari Tubuh Mistik Kristus di dunia, Gereja harus memiliki kedua bagian, yaitu kepala dan anggota (Kolose 1:18). Tanda sakramental Kristus adalah Kepala hierarki suci - para uskup, imam dan diakon (Ef. 2:19-22). Lebih khusus lagi, adalah uskup lokal, dengan imam dan diakon berkumpul dan membantu dia pada aktivitas mengajar, menguduskan dan mengatur (Matius 28:19-20; Titus 1:4-9). Tanda sakramental Tubuh Mistik adalah Para Umat setia Kristiani. Dengan demikian Gereja Kristus sepenuhnya hadir secara sakramental (dengan wujud tanda) di mana pun terdapat tanda-tanda Kristus Kepala, seorang uskup dan orang-orang yang membantu dia, dan tanda Tubuh Kristus, Umat Kristiani yang setia. Oleh karena itu setiap keuskupan disebut Gereja Partikulir.

Wujud Rupa Kristus juga hadir dalam ritual sakramentali Gereja-gereja yang mewakili tradisi gerejawi saat merayakan sakramen-sakramen. Mereka umumnya diselenggarakan di bawah Patriark, yang bersama-sama dengan para uskup dan ulama lainnya untuk mewakili ritual Kristus sebagai kepala Gereja bagi orang-orang dari tradisi setempat. Dalam beberapa kasus, beberapa ritus memiliki nama yang sama dengan Gerejanya. Misalnya, Gereja Maronit dengan Patriark memiliki Ritus Maronit yang tidak ditemukan dalam Gereja lainnya. Tetapi dalam kasus lain, seperti Ritus Byzantium, beberapa gereja menggunakan ritus yang sama atau yang sangat mirip Ritus liturgis-nya. Sebagai contoh, Gereja Katolik Ukraina menggunakan Ritus Byzantium, tapi Ritus ini juga ditemukan dalam Gereja-Gereja Katolik lainnya, serta Gereja-Gereja Ortodoks Timur tidak dalam persatuan dengan Tahta Suci Roma.

Akhirnya, Gereja Kristus hadir secara sakramentali yang Universal atau berarti Gereja Katolik tersebar di seluruh dunia. Hal ini diidentifikasi oleh tanda Kristus sendiri mengenai batu karang kami yaitu, Uskup Roma, Pengganti Santo Petrus (Matius 16:18). Untuk menjadi Katolik dan Gereja-Gereja partikulir Ritual Gereja-Gereja tersebut harus dalam persekutuan penuh dengan Kepala Kristus ini, sama seperti para rasul yang lain, dan Gereja yang mereka dirikan, berada dalam persekutuan penuh dengan Petrus (Galatia 1:18). Melalui persekutuan dengan Petrus dan para penerusnya Gereja menjadi sakramen universal keselamatan dalam segala waktu dan tempat, bahkan sampai akhir zaman (Mat 28:20).

Ritus Barat dan Gereja

Sesegera mungkin telah tunduk kepada Uskup Roma, Paus Agung, yang menunjukkan kewibawaan-Nya atas liturgi melalui Kongregasi Ibadah Ilahi dan Tata-tertib Sakramen.

Keluarga ritus-ritus Liturgis Latin / Romawi

Gereja Roma adalah Tahta Primat dunia dan salah satu dari lima tahta patriarkal dari Gereja awal (Roma, Konstantinopel, Alexandria, Antiokhia dan Yerusalem). Didirikan oleh Santo Petrus di 42 AD itu dikuduskan oleh darah St Petrus dan St Paulus pada masa penganiayaan Nero (63-67 M). Ini telah mempertahankan keberadaannya terus-menerus sampai hari ini dan merupakan sumber Keluarga Ritus di Barat. Berdasarkan penelitian para ahli (seperti yang Romo. Louis Boyer dalam Ekaristi) menunjukkan kedekatan erat Ritus Romawi yang mirip dengan doa Umat Yahudi di sinagoga, yang juga menghantarkan korban-korban pada Bait Suci. Sementara asal Ritus saat ini, bahkan dalam reformasi Konsili Vatikan II, dapat dilacak secara langsung hingga pada abad ke-4, hubungan ini menunjuk pada tradisi apostolik kuno yang dibawa ke kota kota yang jelas milik bangsai Yahudi.

Setelah Konsili Trente itu diadakan untuk mengkonsolidasikan doktrin dan praktek liturgi dalam menghadapi Reformasi. Dengan demikian, Paus St Pius V memutuskan perihal penggunaan Ritus Romawi di Gereja Latin (yang tunduk kepadanya dalam kapasitasnya sebagai Patriark Barat), sehingga hanya sedikit Ritus Barat yang berusia ratusan tahun tetap digunakan, sementara Ritus Ritus muda usia pada keuskupan atau daerah tertentu tidak lagi digunakan.

Sebagai konsekuensi dari Konsili Vatikan II Konstitusi dogmatis tentang Liturgi Suci, Paus Paulus VI melakukan reformasi Misa Ritus Romawi, yang direvisi dan di promulgasi dengan Misal Romanum tahun 1970. Ritus Misa ini sejak saat itu telah diubah dua kali (1975 dan 2002). Ritus Misa dirayakan sesuai dengan tata perayaan misa saat ini dalam Format Biasa Ritus Romawi. (Ordinarium Misale Romanum)

Pada saat Misale Romanum yang telah direvisi itu diundangkan pada tahun 1970 hampir semua umat Katolik berasumsi bahwa ritus sebelumnya yaitu Misale Romanum tahun 1962, telah dihapuskan. Dengan keputusan Paus Benediktus XVI Agung, asumsi umum tersebut telah dinyatakan SALAH dan hak para imam Ritus Latin untuk merayakan Misa menurut missal lama tersebut telah dikukuhkan (Surat Apostolik Summorum Pontificum, 7 Juli 2007). Misa dirayakan sesuai dengan Misale Romanum tahun 1962 merupakan Format Luar Biasa Ritus Romawi. (Extra Ordinarium Misale Romanum)

• Roma - Mayoritas umat Katolik Latin dan Katolik pada umumnya.

- Format Biasa Bentuk Ritus Romawi. Misa dirayakan sesuai dengan Missale Romanum tahun 1970, diresmikan oleh Paus Paulus VI, saat ini dalam edisi ketiga (2002). Edisi bahasa setempat Misale Romanum ini, serta upacara sakramen lain, yang diterjemahkan dari bahasa Latin edisi tipikal revisi sesudah Konsili Vatikan II.

- Format Luar Biasa Ritus Romawi. Misa dirayakan sesuai dengan Missale Romanum tahun 1962, diresmikan oleh Paus Yohanes XXIII. Sakramen yang lain dirayakan menurut Ritual Romawi yang berlaku pada waktu Konsili Vatikan II. Format Luar Biasa yang paling menonjol karena hampir seluruhnya dalam bahasa Latin. Selain lembaga-lembaga yang memiliki kemampuan untuk merayakan Format Luar Biasa secara rutin, seperti Persaudaraan para imam Santo Petrus dan Institut Sovereign Kristus Raja Imam, setiap imam Ritus Latin dapat sekarang diperkenankan menawarkan Misa dan sakramen-sakramen lainnya sesuai dengan norma-norma dari Summorum Pontificum.

- Format Gereja Anglikan. Sejak tahun 1980-an Tahta Suci telah menganugerahkan kepada beberapa bekas rohaniwan Episkopal Anglikan dan paroki-paroki mereka yang sudah mengkonversi kedalam Gereja Katolik dalam aktifitasnya untuk merayakan upacara sakramental Anglikan menurut bentuk Ritus mereka hanya doktrin-nya diperbaiki.

• Mozarabic - Ritus dari semenanjung Iberia (Spanyol dan Portugal) yang dikenal dari sekurang-kurangnya abad ke-6, dan mungkin dengan akar bentuk penginjilan asli. terhitung mulai pada abad ke-11 sudah digantikan dengan Ritus Romawi, meskipun demikian Katedral Keuskupan Agung Toledo, Spanyol, dan enam paroki-paroki yang telah meminta izin untuk merayakan Ritus Lama milik mereka. Perayaan tersebut saat ini umumnya dirayakan setengah terbuka.

• Ambrosiana - Ritus dari Keuskupan Agung Milan, Italia, diperkirakan mungkin berasal dari awal kekristenan barat dan hasil konsolidasi, tetapi bukan berasal dari Santo Ambrosius. Paus Paulus VI berasal dari Ritus Romawi ini. Ritus ini sekarang masih terus dirayakan di Milan, meskipun tidak oleh semua paroki.

• Bragan - Ritus dari Keuskupan Agung Braga, pada Tahta Primat Portugal, berasal dari abad ke-12 atau sebelumnya. Masih terus dirayakan walau hanya sekali sekali digunakan.

• Dominikan - Ritus biarawan Ordo Preacher/Pengkhotbah (OP), didirikan oleh St Dominikus pada tahun 1215.

• Karmelit - Ritus Ordo Karmel, yayasan yang modern oleh St Berthold c.1154.

• Carthusian - Ritus dari Orde Carthusian didirikan oleh St Bruno di 1084.

Ritus Timur dan Gereja

Gereja Katolik Timur mempunyai hierarki, sistem pemerintahan (sinode) dan hukum umum, Kitab Hukum Kanonik untuk Gereja-Gereja Timur tersendiri. Paus memiliki kekuasaan tertinggi atas mereka melalui Kongregasi untuk Gereja-Gereja Timur.

Keluarga ritus-ritus liturgis Antiokhia

Gereja Antiokhia di Syria (Provinsi Romawi kuno Suriah) dianggap sebagai Tahta Apostolik berdasarkan apa yang telah didirikan oleh Santo Petrus. mereka adalah salah satu pusat Gereja Purba, seperti yang tertera pada Perjanjian Baru, dan merupakan sumber keluarga Ritus serupa yang menggunakan bahasa Suryani kuno (dialek Semit digunakan dalam masa kehidupan Yesus dan lebih dikenal sebagai bahasa Aram). Liturgi tersebut dipersembahkan untuk St James dan Gereja Yerusalem.

1. SYRIA BARAT

• Maronit - Tidak pernah terpisah dari Roma. Patriark Maronit Antiokhia. Bahasa liturgi Aram. 3 juta Maronit yang ditemukan di Lebanon (asal), Siprus, Mesir, Suriah, Israel, Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, Brazil, Argentina dan Australia.

• Suryani - Suryani Katolik yang kembali ke Roma pada tahun 1781 dari bidaah Monofisit. Patriark Syria Antiokhia. 110.000 Katolik Suryani yang ditemukan di Suriah, Libanon, Irak, Mesir, Kanada dan Amerika Serikat.

• Malankara - Katolik dari India Selatan diinjili oleh St Thomas, menggunakan liturgi Syria Barat. Berkumpul kembali dengan Roma pada tahun 1930. Bahasa liturgis Barat hari ini adalah syria dan Malayalam. 350.000 Malankara Katolik yang ditemukan di India dan Amerika Utara.

2. SYRIA TIMUR

• Kasdim / Khaldea - Babel Katolik kembali ke Roma pada 1692 dari bidaah Nestorian. Patriark Babel dari Kasdim. Liturgi bahasa Syria dan bahasa Arab. 310.000 Katolik Khaldea yang ditemukan di Irak, Iran, Suriah, Libanon, Mesir, Turki dan Amerika Serikat.

• Siro-Malabar - Katolik dari India Selatan menggunakan liturgi Syria Timur. Kembali ke Roma pada abad ke-16 dari bidaah Nestorian. Liturgi bahasa syria dan Malayalam. Lebih dari 3 juta umat Katolik Siro-Malabar dapat ditemukan di negara bagian Kerela, dalam Barat Daya India.

Keluarga ritus-ritus liturgis Bizantium

Gereja Konstantinopel menjadi pusat politik dan agama timur Kekaisaran Romawi setelah Kaisar Konstantin membangun sebuah ibukota baru di sana (324-330) di situs kota kuno Byzantium. Konstantinopel mengembangkan sendiri ritus liturgis dari Liturgi Santo Yakobus, dalam satu bentuk yang dimodifikasi oleh St Basil, dan dalam bentuk yang lebih umum digunakan, sebagaimana telah diubah oleh St Yohanes Krisostomus. Setelah 1054, kecuali untuk periode singkat persatan penuh dengan Roma, kebanyakan orang Kristen Byzantium belum dalam persekutuan dengan Roma. Mereka membentuk Gereja-gereja Ortodoks Timur, yang kepala titulernya adalah Patriark Konstantinopel. Gereja Ortodoks kebanyakan auto-cephalous, yang berarti berkepala mandiri, bersatu untuk satu sama lain dengan persekutuan dengan Konstantinopel, yang dalam pelaksanaannya tidak punya otoritas atas mereka. Mereka biasanya dibagi ke dalam Gereja-gereja menurut garis bangsa atau negara. Mereka yang telah kembali ke dalam persekutuan dengan Tahta Suci diwakili di antara Gereja-Gereja Timur dan sebagian menggunakan Ritus dari Gereja Katolik.

1. ARMENIA

Dianggap baik Ritus sendiri atau versi yang lebih tua dari Byzantium. Bentuk pastinya tidak digunakan oleh Ritus Bizantium lainnya. Ini terdiri dari Umat Katolik yang merupakan orang pertama untuk mengkonversi sebagai bangsa Armenia (Timur Laut dari Turki), dan yang kembali ke Roma pada masa Perang Salib. Patriarkh Kilikia dari Armenia. Bahasa liturgis Armenia klasik. 350.000 Katolik Armenia yang ditemukan di Armenia, Suriah, Iran, Irak, Lebanon, Turki, Mesir, Yunani, Ukraina, Perancis, Rumania, Amerika Serikat dan Argentina. Kebanyakan Warga Armenia yang menganut Ortodoks, tidak dalam persatuan dengan Roma.

2. Bizantium

• Albania - Umat Kristen Albania, hanya berjumlah 1400 orang sekarang ini, yang melanjutkan persekutuan dengan Roma pada tahun 1628. Bahasa liturgi adalah Albania. Sebagian besar orang Albania menganut Kristen Ortodoks Albania.

• Belarusia / Byelorussian - tidak diketahui berapa jumlah umat yang kembali ke Roma pada abad ke-17. Bahasa liturgi Slavia Lama. Yang setia dapat ditemukan di Belarus, serta Eropa, Amerika dan Australia.

• Bulgaria - Bulgaria yang kembali ke Roma pada tahun 1861. Bahasa liturgi Slavia Lama. 20.000 umat setia yang dapat ditemukan di Bulgaria. Sebagian besar bulgaria bulgaria orang Kristen Ortodoks.

• Ceko - Ceko Katolik dari Ritus Byzantium diatur dalam sebuah yurisdiksi pada tahun 1996.

• KriĹževci - Kroasia Katolik dari Ritus Byzantium yang kembali dalam persekutuan dengan Roma 1611. Bahasa liturgi Slavia Lama. memiliki 50.000 umat dapat ditemukan di Kroasia dan Amerika. Kebanyakan Kroasia adalah Romawi (Ritus) Katolik.

• Yunani - Yunani Kristen yang kembali ke Roma pada 1829. Bahasa liturgi adalah Yunani. Hanya 2500 umat setia di Yunani, Asia Kecil (Turki) dan Eropa. Yunani hampir semua orang menganut Kristen Ortodoks, di bawah Patriark Ortodoks Patriark Konstantinopel.

• Hungaria - Keturunan Ruthenians yang kembali ke Roma pada 1646. Liturgi bahasa Yunani, Hungaria dan Inggris. memiliki 300.000 umat beriman yang ditemukan di Hungaria, Eropa dan Amerika.

• Italo-Albania - Tidak pernah terpisah dari Roma, dengan 60.000 umat Katolik Ritus Bizantium ditemukan di Italia, Sisilia dan Amerika. Bahasa liturgi adalah Yunani dan Italo-Albania.

• Melkite - Katolik dari antara mereka yang terpisah dari Roma di Syria dan Mesir yang kembali komuni dengan Roma pada waktu Perang Salib. Namun, serikat definitif hanya datang di abad 18. Patriark-nya membawahi wilayah Melkite Yunani Damaskus. Liturgi bahasa Yunani, Arab, Inggris, Portugis dan Spanyol. Lebih dari 1 juta Melkite Katolik dapat ditemukan di Suriah, Libanon, Yordania, Israel, Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, Brasil, Venezuela, Argentina dan Australia.

• Rumania - Rumania yang kembali ke Roma pada 1697. Bahasa liturgi Rumania. Ada lebih dari 1 juta Umat Katolik Rumania di Rumania, Eropa dan Amerika. Sebagian besar orang Kristen Rumania penganut Ortodoks Rumania.

• Rusia - Rusia yang kembali ke dalam persekutuan dengan Roma pada tahun 1905. Bahasa liturgi Slavia Lama. Tidak diketahui jumlah umat yang setia di Rusia, Cina, Amerika dan Australia. Kebanyakan orang Kristen Rusia menganut Ortodoks Rusia, dengan Patriark-nya adalah Patriark Ortodoks Moskow.

• Ruthenia - Katolik dari antara mereka yang terpisah dari Roma di Rusia, Hungaria dan Kroasia yang bersatu kembali dengan Roma pada 1596 (Brest-Litovsk) dan 1646 (Uzhorod).

• Slovakia - Ritus Byzantium Katolik asal Slowakia berjumlah 225.000 Umat dan dapat ditemukan di Slovakia dan Kanada.

• Ukraina - Katolik dari antara mereka yang terpisah dari Roma oleh Skisma Yunani dan bersatu kembali sekitar 1595. Patriark atau Metropolitan Kyiv. Bahasa liturgi Lama Slavia dan bahasa sehari-hari. Dengan 5,5 juta Umat Ukraina Katolik dapat ditemukan di Ukraina, Polandia, Inggris, Jerman, Perancis, Kanada, Amerika Serikat, Brazil, Argentina dan Australia. Selama era Uni Soviet, Katolik Ukraina dengan kejam dipaksa untuk bergabung dengan Gereja Ortodoks Ukraina. Hierarki mereka yang kemudian terus menggembala dari luar tanah air, saat ini mereka telah berdiri kembali di Ukraina.

Keluarga ritus-ritus liturgis Aleksandria

Gereja Alexandria di Mesir adalah salah satu pusat asli Kekristenan, karena seperti Roma dan Antiokhia dan mereka memiliki populasi orang Yahudi yang banyak sehingga merupakan objek awal kerasulan penginjilan. Liturgi mereka dipersembahkan untuk Santo Markus Penginjil, dan menunjukkan pengaruhnya dalam Liturgi Byzantium, di samping juga memiliki elemen yang unik.

• Koptik - Katolik Mesir yang kembali ke dalam persekutuan dengan Roma pada 1741. Patriark Aleksandria memimpin setia 200.000 Umat, ritual gereja ini tersebar di seluruh Mesir dan Timur Tengah. Bahasa liturgi Koptik (Mesir) dan bahasa Arab. Kebanyakan bangsa Koptik tidak menganut Katolik.

• Ethiopia / Abyssinian - Ethiopia Kristen Koptik yang kembali ke Roma pada tahun 1846. Bahasa liturginya Geez. Memiliki 200.000 Umat beriman tersebar di Ethiopia, Eritrea, Somalia, dan Yerusalem.

Dikutip dan dterjemahkan secara bebas oleh Sonny Arends (Fans page GK) dari:http://www.ewtn.com/expert/answers/catholic_rites_and_churches.htm