Minggu, 24 Oktober 2010

Bersikap Apa Adanya

Tanpa sadar orang hidup dalam tekanan. Bukan karena beban terlalu berat atau kekuatan tak memadai..

Namun, karena tidak mau berterus terang..

Hidup dalam kepura-puraan tak memberikan kenyamanan.. Bersikaplah apa adanya..

Bila anda ada dalam kesulitan, janganlah menolak bantuan..

Sikap terus terang membuka jalan bagi penerimaan orang lain.. Persahabatan dan kerja sama membutuhkan satu hal yg sama, yaitu: "Keakraban di antara orang-orang"..

Keakraban tercipta bila satu sama lain saling menerima..

Sedangkan penerimaan yg tulus hanya terwujud dalam kejujuran dan sikap terus terang..

Kepura-puraan itu bagaikan mawar plastik dengan kelopak dan warna sempurna, namun tak mewangi..

Meski mawar asli tak seindah tiruannya dan segera layu, kita tetap saja menyukainya..

Mengapa? Karena ada detak kehidupan alam di sana..

Hidup dalam kejujuran adalah Alami yang sejati..

Hidup berpura-pura sama saja membohongi hidup itu sendiri..

Anda bisa memilih utk hidup apa adanya, dan berhak menginjakkan kaki di bumi ini..

Atau hidup berpura-pura dalam dunia ilusi..

By : Melcy Yi

Sabtu, 23 Oktober 2010

Anima Christi in Latin

Anima Christi, sanctifica me.
Corpus Christi, salva me.
Sanguis Christi, inebria me.
Aqua lateris Christi, lava me.
Passio Christi, conforta me.
O bone Jesu, exaudi me.
Intra tua vulnera absconde me.
Ne permittas me separari a te.
Ab hoste maligno defende me.
In hora mortis meae voca me.
Et iube me venire ad te,
Ut cum Sanctis tuis laudem te.
In saecula saeculorum.
Amen

Anima Christi

Jiwa Kristus, kuduskanlah aku.

Tubuh Kristus, selamatkanlah aku.

Darah Kristus, rasukilah aku.

Air Lambung Kristus, basuhlah aku.

Sengsara Kristus, kuatkanlah aku.

O Yesus yang Baik, sudi dengarkanlah aku.

Dalam Luka-luka-Mu, sembunyikanlah aku.

Jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu.

Dari musuh yang jahat, belalah aku.

Di saat ajalku, panggillah aku

dan suruhlah aku datang kepada-Mu,agar bersama para kudus-Mu

aku boleh memuliakan Engkau untuk selama-lamanya.

Amin.

Persembahan Diri Kepada Hati Kudus Yesus Dan Hati Maria Yang Tak Bernoda

Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang Tak Bernoda, aku mempersembahkan seluruh diriku kepada Cinta Kedua HatiMu Yang Terkudus. Aku mau membuat silih untuk semua dosa-dosa dunia, termasuk dosaku. Aku mempersembahkannya demi cinta Hati Yesus dan cinta Hati Maria.

Aku senantiasa mau mengarahkan pikiranku kepada hal-hal yang indah dan menjauhkan pikiranku dari hal-hal yang jahat. Aku mau menguasai diriku dan menerima kesalahan-kesalahan orang lain dengan kasih dan pengampunan. Aku mau mengakui kesalahanku dan mohon pengampunan kepada orang lain. Aku tidak mau menonjolkan diri, melainkan tetap mau rendah hati. Aku mau mempersembahkan semua penderitaanku, penyakitku, dan luka-luka hatiku. Aku mau mencari kehendak Allah, bukan kehendak sendiri. Aku mau mensyukuri segala kebaikan dan berkat yang kuterima, dan berterima kasih kepada Allah untuk segalanya. Aku mau melakukan segala sesuatu di dalam hidupku demi cintaku kepada Allah. Dan aku mau mencintai orang lain, seperti Allah telah mencintai aku.

O Hati Kudus Yesus, melalui perantaraan Hati Maria Yang Tak Bernoda, terimalah persembahan dan penyerahan diriku kepadaMu, sekarang ini.

Jadikan aku setia sampai mati. Bawalah aku kelak ke dalam rumahMu yang bahagia di surga. Aku ingin hidup selama-lamanya dengan Allah Bapa dan Roh Kudus dan Engkau, Yesusku, bersama dengan ibuMu Yang Tak Bernoda.

Amin.