Kamis, 17 Juni 2010

Renungan

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11).

Aku duduk sambil menikmati senja dalam perahu keselamatanku yang sedang berlabu. Aku melihat Yesus di ruang kemudi, menatapku dan berkata:"Lepaskan tambatan perahumu dan biarkan Aku membawamu ke seberang. Bukanlah rencana-Ku, agar kamu tetap berlabuh disini."

Dengan takut,gelisah dan khawatir, aku menjawab-Nya,"Tuhan bukankah lebih baik aku tetap disini.Aku tidak akan melihat topan,badai,dan angin ribut. Dan,aku dapat kembali ke darat kapanpun aku mau."

Dengan lembut Tuhan Yesus memegang tanganku, menatap mataku dan berkata,"Memang disini kamu tidak akan mengalami topan,badai dan angin ribut. Tetapi, kamu juga tidak akan pernah melihat Aku mengatasi semua hal itu. Kamu tidak akan melihat bahwa Aku berkuasa atas semuanya itu karena Akulah Tuhan."

Di dalam pergumulan berat aku memandang tali pengikat perahuku. Di tali itu aku melihat ada rasa khawatir akan keuangan, pekerjaan, pasangan hidup, dan banyak kekhawatiran lainnya.

Di dalam hati aku betanya,"Tahukah Ia mengenai apa yang aku inginkan? Mengertikah Ia mengenai apa yang aku rindukan dan dambakan?"

Yesus memelukku dan berbisik lembut," Memang tidak semuanya akan sesuai dengan apa yang kamu inginkan, rindukan, dan dambakan. Bahkan, mungkin kamu akan mendapatkan hal yang sebaliknya, tetapi maukah kamu percaya. Rancangan-ku adalah rancangan damai sejahtera, masa depanmu bersamap -sama KU akan menjadi masa depan yang penuh harapan."

Ia memelukku dan menangis bersamaku, dan dengan berat aku melepaskan tali perahuku. Aku melepaskan semua rasa khawatir tersebut dari hatiku.Aku meletakkan hak atas masa depanku di tangan-Nya dan berkata,"Jadilah Nakhoda dalam perahuku dan marilah kita berlayar."

Teman, serahkanlah seluruh hak atas masa depanmu ke dalam tangan-Nya. Kau tidak perlu tahu bagaimana Ia akan merancang semuanya itu, tetapi cukuplah dengan satu keyakinan akan firman Tuhan di dalam Yeremia 29:11.

By : Melcy Yi

THE ANT PHILOSOPHY

1st Part Philosophy
Bagian pertama

ANTS NEVER OUT:
Semut tidak pernah menyerah

1. If they’re headed somewhere and you try to stop them, they’ll look for another way.
Jika mereka sedang menuju ke suatu tempat dan kamu mencoba menghentikannya, mereka akan mencari jalan lain.

2. They’ll climb over, they’ll climb under, they’ll climb around.
Mereka akan memanjat keatas, mencari celah lewat bawah atau memutar mengitarinya.

3. They keep looking for another way.
Mereka akan selalu mencari jalan yang lain.

LESSON: To never quit looking for a way to get where you’re supposed to go.
PELAJARANNYA : Jangan pernah menyerah mencari jalan untuk mencapai tujuanmu.

2nd Part Philosophy
Bagian kedua

ANTS THINK WINTER ALL SUMMER:
Semut selalu memikirkan musim dingin disaat (selama) musim panas.

1. You can’t be so naïve as think summer will last forever.
Kamu tidak akan sebegitu lugu-nya menganggap musim panas akan terjadi selamanya

2. So ants are gathering their winter food in the middle of summer.
Begitu juga semut yang selalu mengumpulkan makanannya selama musim panas untuk persediaan di musim dingin.

3. You’ve got to think rocks as you enjoy sand and sun.
Kamu harus memikirkan kerasnya batu karang saat kamu menikmati cerahnya matahari dan indahnya pasir dipantai.

LESSON: It is important to be realistic. Think ahead.
PELAJARANNYA : Sangat penting untuk menjadi realistic dan selalu berpikir kedepan.


3rd Part Philosophy
Bagian ketiga

ANTS THINK SUMMER ALL WINTER :
Selama musim dingin, Semut selalu memikirkan hangatnya musim panas

1. During the winter ,ants remind themselves, “This won’t last long; we’ll soon be out of here.”
Selama musim dingin, semut selalu mengingatkan dirinya sendiri : “Musim dingin ini tidak akan lama, segera pasti akan berakhir”.

2. At the first warm day, the ants are out.
Hari pertama cuaca terasa hangat, semut keluar sarangnya.

3. If it turns cold again, they’ll dive back down, but then they come out the first warm day.
Jika kemudian mereka merasa masih dingin, mereka akan balik ke sarangnya lagi. Tetapi mereka akan terus keluar pada setiap hari pertama cuaca terasa hangat.

LESSON : Stay positive at all times.
PELAJARANNYA : Senantiasa bersikap positif setiap saat


4th Part Philosophy
Bagian keempat

ALL THAT YOU POSSIBLY CAN
Kerahkan semua kamampuanmu

1. How much will an ant gather during the summer to prepare for the winter?
Berapa banyak seekor semut selama musim panas dapat mengumpulkan persediaan untuk keperluaan musim dingin ?

2. All that he possibly can.
Sebanyak yang mereka mampu

LESSON : Do all you can……….and more!
PELAJARANNYA : Lakukan semua yang kamu bisa……………… dan terus tingkatkan !


In a Nutshell…….
Kesimpulannya

Four Part Philosophy
4 buah pelajaran

1. Never give up
Jangan menyerah

2. Look ahead
Berpikirlah kedepan

3. Stay positive
Bersikap positif

4. Do all you can.
Kerjakan semua yang kamu bisa



“Don’t be encumbered by history, just go out and do something wonderfull” (Robert Noyce)
Jangan terbelenggu oleh masa lalu, keluarlah dan lakukan sesuatu yang menyenangkan

By : Melcy Yi
Seorang pemilik toko hewan peliharaan memasang sebuah tanda di depan pintu tokonya yang berbunyi "Dijual Anak Anjing." Tanda ini merupakan cara untuk menarik perhatian anak-anak. Segera seorang anak kecil mendekati tanda itu dan bertanya, "Berapa harga anak anjing yang Anda jual itu?" Pemilik toko itu menjawab, "Harganya berkisar antara $ 30 - $ 50." Anak kecil kemudian merogoh sakunya dan mengeluarkan beberapa uang receh. "Aku punya $ 2,37, dapatkah saya melihat mereka?" Pemilik toko tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Dari dalam kandang, keluar seekor anjing pemilik toko itu yang bernama Lady, anjing itu berjalan menyusuri lorong toko diikuti oleh lima ekor anak anjing kecil. Satu ekor anak anjing tertinggal jauh di belakang. Segera anak kecil itu mengambil anak anjing yang tertinggal itu, anak anjing yang pincang kakinya. Lalu dia bertanya, "Apa yang terjadi dengan anjing kecil ini?"

Pemilik toko menjelaskan bahwa ketika anak anjing itu lahir, dokter hewan mengatakan bahwa anak anjing ini memiliki kelainan di pinggulnya dan akan pincang seumur hidupnya. Anak lelaki itu tampak gembira dan berkata, "Bolehkah anak anjing ini saya beli?" Orang itu menjawab, "Tidak, kamu pasti tidak ingin membeli anjing kecil itu. Jika kamu benar-benar menginginkannya, aku akan memberinya kepadamu."

Tetapi anak kecil marah. Sambil menatap langsung ke mata pemilik toko itu, dia berkata "Saya tidak ingin Anda memberinya padaku. Anak anjing ini sama nilainya dengan anjing-anjing yang lain dan saya akan membayarnya dengan harga penuh. Bahkan saya akan memberikan kepada Anda $ 2,37 sekarang dan 50 sen setiap bulan sampai saya lunas membayarnya." Tetapi pemilik toko itu menjawab, "Kamu benar-benar tidak perlu membeli anak anjing ini karena dia tidak pernah akan bisa berlari, melompat dan bermain seperti anak anjing yang lainnya."

Kemudian anak kecil itu mengulurkan tangan dan menggulung celana panjangnya untuk memperlihatkan kaki kirinya yang bengkok parah, lumpuh dan didukung oleh sebuah penjepit logam besar. Dia menatap pria itu dan berkata, "Yah, saya juga tidak bisa berlari dengan baik dan anak anjing kecil itu akan membutuhkan seseorang yang dapat mengerti keadaannya."

Menyadari hal tersebut, pemilik toko itu menangis. Sesaat kemudian dia tersenyum dan berkata, "Nak, aku berharap dan berdoa bahwa setiap anak anjing akan memiliki pemilik seperti Anda."

Seburuk apapun keadaan Anda, Tuhan melihat Anda sangat berharga. Dia bahkan rela mati di kayu salib untuk membayar Anda dengan harga yang lunas.

By : Melcy Yi

Pics Of St. Judith - My Guardian Saint





Jumat, 11 Juni 2010

Month One.

Hi Mommy!
I am only 3/4 of an inch long,
But I have all my organs.
I love the sound of your voice.
Every time I hear it,
I wave my arms and legs.
The sound of your heart beat
Is my favorite lullaby.

Month Two.

Mommy,
Today I learned how to suck my thumb.
If you could see me
You could definitely tell that I am a baby.
I’m not big enough to survive outside my home though.
It is so nice and warm in here.

Month Three.

You know what Mommy,
I’m a boy!
I hope that makes you happy.
I always want you to be happy.
I don’t like it when you cry.
You sound so sad.
It makes me sad too,
And I cry with you even though
You can’t hear me.

Month Four.

Mommy,
My hair is starting to grow.
It is very short and fine
But I will have a lot of it.
I spend a lot of my time exercising.
I can turn my head and curl my fingers and toes
And stretch my arms and legs.
I am becoming quite good at it too.

Month Five.

You went to the doctor today.
Mommy, he lied to you.
He said that I’m not a baby.
I am a baby, Mommy, your baby.
I think and feel.
Mommy, what’s abortion?

Month Six.

I can hear that doctor again.
I don’t like him.
He seems cold and heartless.
Something is intruding my home.
The doctor called it a needle.
Mommy what is it? It burns!
Please make him stop!
I can’t get away from it!
Mommy! Help me!

Month Seven.

Mommy,
I am okay.
I am in Jesus’s arms.
He is holding me.
He told me about abortion.
Why didn’t you want me, Mommy?

Every abortion is just…

One more heart that was stopped.
Two more eyes that will never see.
Two more hands that will never touch.
Two more legs that will never run.
One more mouth that will never speak.

If you’re against abortion,send this msg..........

By : Melcy Yi