Jumat, 07 Januari 2011

IMAN PERKASA (Penglihatan Tentang Yesus: Suatu Fenomena Yang Tidak Aneh)

Dalam kitab Kejadian, Wahyu, dan banyak ayat di antara kedua kitab ini, Tuhan berkomunikasi dengan manusia melalui mimpi dan penglihatan..

Memanfaatkan mata dan telinga pikiran manusia, Allah menyatakan diriNya, rancanganNya, dan maksudNya kepada banyak individu dari berbagai golongan, termasuk kaya, miskin, rasul, orang yang murtad, dan bahkan kepada seekor kedelai..

Dan sebagai hasilnya, banyak kehidupan, bangsa, dan sejarah mansia yg diubahkan..

Mungkin anda, sebagaimana banyak orang Kristen lainnya, melihat peristiwa-peristiwa ini sebagai suatu fenomena yg alkitabiah. Namun nabi Yoel mengatakan kepada kita "Pada hari-hari terakhir... teruna-terunamu akan mendapatkan penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yg tua akan mendapat mimpi".. (Kis Rasul 2:17)..

Maka seharusnya tidaklah mengejutkan jika mendapati Tuhan masih berbicara dengan cara demikian, dan orang2 yg Ia temui seringkali begitu terdorong dengan pengalaman itu sehingga mereka mengambil langkah yg berani, sekalipun kemungkinan besar mereka akan diejekm dianiaya, dikucilkan, bahkan dibunuh..

Pendeta Ali Arhab adalah salah satu orang yg tahu benar akan hal ini.. Ia memperkirakan bahwa selama masa kanak2nya di Algeria, disana terdapat todak lebih dari 30 orang Kristen di seluruh negeri. Budayanya sangat Islami, dan tidak adanya kesempatan untuk menganut agama lain..

Ali mendengar Injil pertama kali pada tahun 1983 pada usia 18 tahun, saat sedang berlibur ke Jerman Barat.

Sekelompok pengkhotbah jalanan menjelaskan tentang kabar baik:

"Seorang wanita muda bernama Ruth memberitahu saya tentang Yesus yang adalah Anak Allah, dan Ia telah mati bagi saya.. Menurut saya, dia hanya mengada2, saya benar2 tidak memahaminya"..

Ia menolak undangan Ruth ke gereja, namun Ruth sangat gigih sehingga akhirnya ia masuk ke gereja. Ia tidak tahu harus mengharapkan apa, namun ketika meninggalkan gereja ia malah terkesan dengan "Puji-pujian penuh sukacita--sungguh indah!"

Kembali ke Algeria, Ali merasa "entah bagaimana, benih pertama yg telah ditaburkan itu tidak pernah membiarkan saya utk tetap acuh tak acuh pada apa yg saya pernah dengar"..

Kemudian, beberapa tahun setelah kunjungannya ke Jerman, ia memiliki pengalaman yg sangat luar biasa:

"Pada suatu hari, saat saya terus mencari dan meminta agar Tuhan menyatakan diriNya pada saya, saya mendapatkan penglihatan akan Kristus. Ia seolah2 menampakkan diri di kamar saya.. Saya tidak sedang tertidur; saya bener2 sedang terjaga. Ia memakai mahkota duri di kepalaNya, dan ada api yang menyala-nyala di sekeliling kepala dan tubuhNya. Saat Ia mulai berbicara pada saya, saya tidak perlu bertanya, saya langsung tahu itu adalah Tuhan Yesus..

Berjalan lah dengan Iman dan bukan dengan penglihatan..

Percaya lah dengan segenap hati, pikiran, jiwa, dan kekuatanmu pada Yesus Sang Juru Selamat.



sent by Melcy Yi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar