Kamis, 12 Februari 2009

Gereja Katolik - Iman & Ajarannya 3

1. Siapakah Yesus itu ?
Yesus adalah orang Yahudi keturunan Abraham, Ishak dan Yakub. Dilahirkan oleh Perawan Maria yang bertunangan dengan Yusuf dari keturunan Daud. Ia hidup 2000 tahun lalu, mati disalib karena membela umat manusia. Allah membangkitkan dan menjadikan Dia Tuhan bagi semua orang yang beriman kepadaNya. ( Luk. 1&2 ).

2. Gelar-gelar manakah yang diberikan Gereja Purba kepada Yesus selain Kristus dan apa artinya ?
Kristus artinya yang terurapi. Gelar-gelarNya antara lain : Mesias, Penebus, Juruselamat, Putra Manusia, Hamba Yahwe.

3. Bagaimana Yesus menampilkan diriNya di hadapan umum ?
Yesus peka terhadap kehidupan dan keadaan manusia pada jamannya, tapi Ia juga peka terhadap rencana dan kehendak Allah yang dikenal sebagai BapaNya. Itulah yang mendorong Yesus untuk menampilkan dan mulai membenahi situasi hidup yang tidak sesuai dengan rencana Allah dalam menciptakan manusia.

4. Bagaimanakah situasi yang dialami Yesus ?
Situasi yang mendorong Yesus tampil di muka umum adalah beban kehidupan bangsaNya sebagai akibat ulah para pemimpin rohani. Para pemimpin itu membebani bangsaNya dengan segala aturan dan kewajiban yang menindih. Karena itu cinta kasih tidak tampil dalam kehidupan mereka. Orang tidak hidup berdasarkan kebebasan hatinya, melainkan karena takut dan diatur, juga konsekwensi berat jika melanggar. Maka Yesus memperjuangkan nilai kebebasan itu dengan gigih walau beresiko dibenci dan dibunuh.

5. Apakah pokok-pokok ajaran Yesus selama hidupnya ?
Pertama-tama bahwa hidup adalah suatu panggilan yang dianugerahkan oleh Allah karena kasihNya kepada manusia. Maka hidup punya arah dan maksud, yaitu ikut ambil bagian dalam membangun kehidupan antara manusia dalam jalan Tuhan, supaya hidup semua orang menjadi kabar gembira bagi dunia. Dan ikatan yang memungkinkan manusia bisa bekerjasama dalam hidup adalah cinta kasih. Maka cinta kasihlah ajaran Yesus yang utama. Cintailah Tuhan Allahmu melebihi segala sesuatu dan cintailah sesamamu seperti dirimu sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar