Book Of Enoch

Enoch disebut dalam Kejadian sebagai ayah dari Methusalah, turunan Adam yang paling tua. Dalam pola khas dari periode intertestamental, beberapa buku yang tak diterima sebagai canonical, disusun dengan nama Enoch. Karya-karya ini, khususnya Book Of Enoch, penting dengan cerita malaikatnya.
Book Of Enoch kadang dianggap sebagai Enoch 1 untuk membedakannya dengan Book Of The Secret Of Enoch, yang seringkali disebut Enoch 2. Enoch 1 dan Enoch 2 kadang disebut Ethiopic Enoch dan Slavonis Enoch, setelah ditermukan salinan buku ini dalam bahasa asalnya.
Cerita malaikat paling penting dalam Book Of Enoch adalah cerita tentang duaratus malaikat yang menginginkan wanita, jatuh dalam dosa, dan menjadi iblis setelah meninggalkan surga, dengan dipimpin malaikat Semyaza. Malaikat-malaikat ini juga mendorong tindakan-tindakan dosa lain seperti membangkitkan rasa sombong dan perang pada manusia. Kemudian mereka mengambil istri, masing-masing memilih untuk dirinya sendiri, yang mulai mereka dekati dan mereka gauli. Mengajarkan pada mereka ilmu sihir, mantra, memisahkan akar dan pohon. Dan mereka melahirkan raksasa yang melahap segala yang diciptakan manusia sampai tak mungkin lagi memberi makan mereka.
Ketika bumi berada dalam kondisi anarki, Tuhan mengririmkan Michael turun dari surga untuk membatasi malaikat yang jahat di lembah bumi sampai hari kiamat. Raksasa yang berayahkan para malaikat ini ( Nephilim ) terus mendatangkan malapetaka sampai mereka disapu banjir.
Namun Kitab Injil kemudian mencatat pasca-banjir, pasukan raksasa yang merupakan keturunan Nephilim.
Cerita yang pernah sangat terkenal ini akhirnya menghilang dari cerita rakyat populer karena bertentangan dengan posisi resmi Gereja dimana malaikat adalah makhluk yang murni dan karenanya tak mungkin melakukan hubungan seksual.
Para pemimpin Gereja awal jelas menganggap Book Of Enoch sebagai Kitab Injil, yang jelas dalam Perjanjian Baru. Menurut Hebrew dalam Book Of Enoch, Tuhan mengambil Enoch dan langsung membawanya ke surga, dimana tubuhnya diubah menjadi api dan menjadi malaikat Metatron. Kisah tentang Enoch naik ke surga ini didasarkan pada keterangan singkat di Kejadian, dimana dinyatakan bahwa " Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah."(5:24). Ini bertentangan dengan pernyataan lain yang menyatakan bahwa ia meninggal.
Diantara tugas-tugas surgawi lain, Enoch menjadi pendeta tinggi di kuil surga dan pendeta kebijakan, yang memegang kunci misteri keTuhanan.