Kamis, 10 Maret 2011

Renungan Rabu Abu

Salah satu acara yang terkenal di kota Rio de Janeiro Brazil adalah karnaval. Jutaan orang dari mancanegara datang untuk menyaksikan acara yang menghabiskan banyak uang ini. Semula karnaval diadakan satu hari sebelum Rabu Abu atau sebelum masa puasa. Karena banyak peminatnya, karnaval diadakan beberapa hari sebelumnya, tetapi tidak boleh sesudah Rabu Abu. Karnaval berasal dari kata Latin yang artinya " selamat tinggal daging. " Maksudnya adalah orang boleh makan daging sepuasnya sebelum masuk masa puasa yang dimulai pada hari Rabu Abu.
Kewajiban puasa dalam agama Katolik terasa terlalu ringan. Sebab, memang masa Prapaskah tekanannya bukanlah puasa, melainkan pertobatan. Karenanya, masa Prapaskah diawali dengan pengurapan abu, simbol kuat untuk pertobatan. Namun tobat saja tidak cukup. Doa dan tobat kita harus dilengkapi dua hal lain yaitu puasa dan aksi amal untuk sesama. pada hari ini kita diurapi dengan abu, tanda pertobatan. Hendaknya hal ini bukan sekedar ritual belaka, melainkan tanda lahiriah untuk pertobatan yang nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar