“mari kita pergi didalam,”kata Tuhan Yesus.”saya ingin menunjukan sesuatu.”
Ketika kami ke dalam, saya melihat karya lukisan yang indah di sepanjang tembok,semua lukisan tersebut adalah lukisan yang maha karya.Tuhan Yesus menjelaskan bahwa masing2 lukisan mewakili satu kehidupan manusia. Setiap lukisan di dalam museum itu di curahkan dengan perasaan cinta,ketulusan,damai dan semangat. Saya sangat bersuka cita dan saya menatap lukisan2x itu. Lukisan itu seperti berpindah kearah saya dan membuat saya sangat sadar segala kekurangan dalam hidup saya.
Saya bertanya kepada Tuhan Yesus?”siapa yang bias melukis lukisan seindah itu Tuhan? Apakah Engkau Tuhan atau malaikat2mu yang membuat ini? Tentunya tidak ada manusia yg dapat membuatnya karya sebagus itu. Tuhan Yesus tersenyum dan menjawab”semua ini adalah hasil karya lukisan yang di buat oleh anak2 ALLAH.”
“Tapi bagaimana?’ saya bertanya.”itu tidak mungkin Tuhan.”
Dengan pertolongan Tuhan,segala sesuatu adalah mungkin,” jawab Tuhan Yesus.
‘Orang2 biasa yang mengerahkan kehendak/diri mereka kepadaKU itulah membuat dan menciptakan lukisan indah itu. Setiap orang yang benar2 menyerahkan dan memberikan hatinya kepadaKU di dalam setiap langkah kehidupannya,maka kehidupannya akan menjadi sebuah maha karya yang agung.membanggakan diri, keegoisan,ketakutan,kerakusan,keraguan,dan ketidak parcayaan itu semua hanya akan merusak lukisan mereka tetapi orang yang mengasihi Aku dengan segenap Roh,pikiran dan tubuhnya akan mempercayai kehidupan yang indah untuk dilukiskan dan di tampilkan.”
Kami berjalan di sekitar galeri itu dan kagum akan semua kehidupan yang digambarkan.Setelah bebrapa saat, Tuhan Yesus mengatahkan bahwa sudah semua yang mereka lihat di ruang tetapi saya protes,”sesungguhnya pasti banyak lukisan lain untuk di lihat Tuhan. Karena apa yang KAU perlihatkan kpdaku hanya beberapa saja.”
Tuhan Yesus berkata”Ya,ada banyak lagi.”
Dia memimpin saya kebelakang museum dan memperlihatkan sebuah gudang yang besar. Saya melihat jutaan yang di tumpukan dilantai saya melihat beberapa dari lukisan itu dan saya kecewa. Lukisan itu sangat buruk ada yang sobek,ada yang cacat,bahkan masih ada lukisan yang belum selesai sama sekali diletakkan disana.
“apakah ini Tuhan? Saya bertanya.”sesungguhnya lukisan –lukisan ini tidak seharusnya berada di tempat ini?”
“Ya Anakku, mereka tidak pantas,”kata Tuhan Yesus.”karena untuk masing2 lukisan menggambarkan perjalanan kehidupan yang berharga.”
“tetapi lukisan2 itu adalah lukisan yang menyedihkan. Sangat tidak pantas untuk museum seperti ini,saya berpendapat.
“Ya,kamu benar mereka tidak layak.” Jawab Tuhan Yesus.”Tetapi BAPAKU di surga sangat sabar.Setiap orang hidup memiliki kesempatan untuk menjadi sebuah maha karya agung. Semua orang2 selama mereka hidup, mereka masih bisa melihat kehidupan mereka ditampilkan dalam galeri seni di surgA.
“Bagaimana itu mungkin terjadi?’ saya bertanya. “Sesungguhnya tidak mungkin melalui usaha mereka sendiri.”
“Tidak,mereka tidak akan pernah bias melakukannya sendiri.mereka hanya perlu memintaKU dan AKU akan membantu,”jawab Tuhan Yesus.
Dengan malu-malu saya bertanya,”Apa yang akan terjadi jika mereka tidak pernah meminta?’’
Kami berjalan kegudang yang paling belakang dan Tuhan Yesus membuka pintu. Tidak jauh dari pintu itu aku mlihat susunan dari lukisan2 yang di tumpuk dan dibakar secara besar2an, aku berpaling dan mlihat kepada Tuhan Yesus dan aku melihat air mata pada pipiNYA.
Semua ini adalah mereka yang mencoba dengan kekuatan mereka sendiri.aktor,atlet,pengusaha,dan eksekutor,eksekutif& pendidikan,pengajar&politisi,ibu2¶ bapak,kaya&miskin,bodoh&bijak semuanya ada disini.Selama orang2 ini terus mencoba dengan kekuatan mereka sendiri.mereka tidak akan pernah cukup baik.dan kanvas mereka akan dilemparkan ke dalam api dan tidak pernah ke kagumi. Usaha yang sia2,”jawab Tuhan Yesus.
Aku bertanya,Tuhan Yesus apakah ada harapan lagi bagi saya:’’ Tuhan Yesus tersenyum,”Ya! Ikuti saya.” Kami berjalan kedalam kamar kecil yang kosong hanya ada sebuah kanvas yang kosong yang di topang oleh penyangga.
“Apa ini?”saya bertanya.”ini adalah kanvasmu yang akan menggambarkan kehidupan setelah di sucikan dan dibersihkan oleh darahKU,”kata Tuhan Yesus. Aku terkagum melihat keindahan kanvas tersebut. Belum ada satu cacatpun atau ketidak sempurnaan apapun di kanvas itu.Tuhan Yesus memberikan saya sebuah kuas dan cat.
Buatlah Lukisan apapun yang kamu inginkan,” kata Tuhan Yesus.
Aku berdiri di sana selama beberapa menit membayangkan semua hal yang saya bias lukiskan.saya segera menyadari bahwa saya tidak dapat melakukan dan melukis apa2 yang baik untuk galeri seni di surga.”
Tuhan,saya ingin membuat maha karya, tapi saya tidak bias.”dengan perasaan kecewa,saya kembalikan kuas yang diserahkan kepada Tuhan Yesus,tetapi Ia menghentikan aku. Lalu DIA melingkarkan tangannya disekitar kuas yang aku pegang dan Dia membimbing tanganku sambil berkata. Mari kita kerjakan bersama.
Trimakasih Tuhan.
sent by Melcy Yi :
thx 4 the msg !! ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar